Moment...
Ketika kita duduk di kursi
goyang, menatap dunia luar melalui jendela. Menoleh dan menatap wajah pasangan
kita. Lalu melihat tangannya yang telah keriput menggenggam jemari kita yang
sama keriputnya. Sejenak kita menutup mata. Mengenang kenangan lama...
Indahnya perasaan deg-degan
ketika pertama bertemu. Tersenyum ketika teringat betapa begitu terpesona pada
pandangan matanya pertama kali. Wajah bersemu merah ketika pertama
"ditembak" untuk pacaran. Lalu tertawa mengenang saat-saat indah
ketika awal pacaran. Tersenyum sedih dan sebersit perasaan bersalah ketika
bertengkar. Merasa begitu menyayangi pasangan hidup kita ketika mereka
memaafkan kesalahan kita. Merasa marah dan cemburu ketika dia terlalu dekat
dengan wanita lain. Yang kemudian terasa konyol karena kecemburuan yang tidak
berarti. Lalu begitu merasa oh.... terharu dan tergugah ketika dia berlutut
dengan pandangan mata yang begitu intens, romantis, serius sekaligus was-was
dan mengangsurkan cincin tanda cintanya. Begitu bahagia hingga tak sanggup
dituang dalam kata di saat kita menjadi pasangan hidupnya. Terkadang merasa
begitu kesal mengingat pertengkaran-pertengkaran yang mewarnai suasana rumah
tangga dalam tahun-tahun pertama. Merasa begitu penuh kepuasan dan keharuan
saat mengatakan pada sang suami tercinta "Aku hamil.". Berbunga-bunga
ketika buah hati yang pertama hadir ikut mewarnai sejarah kehidupan kita. Sibuk
dalam merawat anak pertama dengan 1000 rasa melelahkan sekaligus sekilas satu
titik moment begitu menghanyutkan dan mengharukan yang mampu menghilangkan
berjuta rasa penat dan lelah. Moment ketika buah hati mulai tumbuh cepat.
Perasaan kehilangan saat melepas anak kita untuk hidup berbahagia bersama
pasangannya. Begitu bangga sekaligus gembira melihat cucu-cucu yang berdatangan
di hidup kita.
Lalu kembali pada saat ini.
Aku membuka mataku. Ketika kita duduk di kursi goyang, menatap dunia luar
melalui jendela. Menoleh dan menatap wajah pasangan kita. Lalu melihat
tangannya yang telah keriput menggenggam jemari kita yang sama keriputnya. Saat
matanya menatap wajah kita dengan ah.... masih dengan penuh cinta seperti
pertama kali bertemu. Saling tersenyum, saling memandang. Begitu indah... Lalu
kita menatap kembali dunia luar melalui jendela. Tersenyum puas dan bersyukur
atas kehidupan ini, atas segala momen, atas kehadiran semua orang yang kita
sayangi dalam hidup kita.
Begitu banyaknya
momen-momen indah dalam hidup. Jadikan kenangan tersebut tercetak dalam ingatan
kita juga sekaligus diabadikan. Untuk ditunjukkan pada generasi berikutnya
bahwa kehidupan bisa penuh dengan cinta dan kebahagiaan. Dan Kh4risma bisa memberikan hal itu pada kita semua. Kh4risma
menciptakan souvenir indah, Kh4risma dapat hadir melengkapi di setiap momen
penting dalam kehidupan serta Kh4risma menciptakan sebuah foto yang mampu menangkap, mengabadikan dan menyegel segala momen
kebahagiaan, cinta, haru, dan akhir yang indah...